Pandangan Interaksionisme Simbolik

Pandangan Interaksionisme Simbolik, suatu teori yang berusaha menjelaskan tingkah laku manusia dalam kaitannya dengan makna.

Interaksionisme Simbolik berakar dari karya ahli sosiologi seperti Cooley, Mead, dan Thomas.
Herbet Blumer mengidentifikasikan tiga premis sebagai landasan teori ini.

1. Premis pertama, "manusia melakukan berbagai hal atas dasar makna yang diberikan oleh berbagai hal itu kepada mereka".
2. Premis kedua, "makna berbagai hal itu berasal dari, atau muncul dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain".
3. Premis ketiga, "makna ditangani atau dimodifikasi melalui proses penafsiran yang digunakan orang dalam kaitannya dengan berbagai hal yang dihadapi orang tersebut".